Tak hanya harus mengenal beragam merk printer Indonesia, kita juga harus berkenalan dengan beragam jenis kertas yang saat ini digunakan dalam industri printing. Seperti diketahui, setiap produk cetak biasanya membutuhkan kertas yang berbeda. Misal, kertas yang digunakan untuk mencetak foto tentu saja akan berbeda dengan kertas yang digunakan untuk mencetak dokumen biasa. Karena itulah, dengan semakin majunya dunia digital printing, kita juga harus kenal dengan beragam jenis kertas yang digunakan.
Nah, di bawah ini adalah
beberapa jenis kertas yang umum digunakan untuk mencetak, di antaranya:
1. HVS
Ini adalah kertas yang paling umum digunakan. Tekstur kertasnya tidak terlalu
halus dengan warna putih di kedua sisinya serta memiliki gramasi yang cukup
tipis, yakni 70gr, 80gr, dan 100gr. Biasanya kertas HVS digunakan untuk
keperluan mencetak dokumen, surat, dan juga keperluan fotocopy.
2. Blueswhite atau BW
Jenis kertas ini cukup tebal sehingga sering digunakan untuk mencetak kalender
duduk, kartu nama, sertifikat, dan lain sebagainya.
3. BC
BC juga disebut dengan kertas manila. Jenis kertas ini memiliki permukaan yang
halus dengan warna dasar yang beragam. Biasanya kertas jenis ini digunakan untuk
mencetak kalender, sampul buku, kartu nama, undangan, dan lain sebagainya.
4. Buffalo
Kertas ini biasanya digunakan sebagai cover buku, baik itu note,
agenda dan lain sebagainya. Tekstur dari kertas buffalo sendiri terbilang cukup
kasar dan cukup tebal karena itulah sering digunakan sebagai cover buku.
5. Concorde
Kertas satu ini biasanya digunakan untuk mencetak kartu nama, kartu undangan
atau sertifikat. Tekstur dari kertas ini bergelombang dan berserat garis serta
lebih tipis sehingga mudah dilipat.
6.
Stiker bontak
Kertas stiker ini seperti kertas biasa namun memiliki daya rekat yang cukup
kuat di bagian belakangnya. Meski begitu, kertas jenis ini tidak tahan air
sehingga mudah robek. Biasanya, kertas stiker ini digunakan untuk poster,
stiker kemasan, stiker label, dan lain-lain.
7. Stiker HVS
Kertas stiker satu ini berbahan dasar kertas HVS. Permukaan dari kertas stiker
ini cenderung halus dengan perekat yang kuat di bagian belakangnya. Kekurangannya
sendiri tidak tahan air. Umumnya, kertas jenis stiker ini cocok digunakan untuk
media dengan permukaan datar.
8. Art Paper
Kertas satu ini memiliki permukaan yang licin dan halus di kedua sisinya. Jenis
kertas satu ini memiliki ketahanan yang cukup baik jika terpapar sinar matahari
atau terkena air.
Penggunaan art paper ini biasanya dibedakan berdasarkan gramasinya.
Misalnya, kertas ukuran 120gr dan 150gr cenderung digunakan untuk amplop, flyer,
kupon, brosur, dan lain-lain; sedangkan ukuran 210gr dan 260gr biasanya dipakai
untuk mencetak kartu nama, poster, undangan, kalender, map, dll; sementara itu
ukuran 310gr umumnya digunakan untuk mencetak sertifikat, map, hang tag,
name tag, dan lain-lain.
9. Matt paper
Permukaan dari matt paper mirip dengan art paper, bedanya
terletak pada tampilan yang cenderung lebih semi-doff. Biasanya, matt
paper sering digunakan untuk mencetak majalah, brosur, flyer,
poster, dan lainnya.
10. Glosy
Kertas satu ini mirip kertas foto dengan permukaan yang mengkilap. Jika
dibandingkan dengan kertas foto, kertas glossy memiliki harga yang lebih
murah.
0 comments:
Post a Comment